Women’s March Jakarta kemarin lusa.
Kami berjalan dari Sarinah menuju Istana Merdeka di bawah terik matahari. Masing-masing membawa poster sambil meneriakkan jargon yang sudah dikomandoi oleh seseorang yang berdiri di atas mobil aksi.
Tak sekadar pamer eksistensi, kami turut membawa delapan misi.
8 TUNTUTAN UNTUK 8 MARET (HARI PEREMPUAN INTERNASIONAL):
1. Menuntut Indonesia kembali ke toleransi dan keberagaman
2. Menuntut pemerintah mengadakan infrastruktur hukum yang berkeadilan gender
3. Menuntut pemerintah dan mengajak masyarakat memenuhi hak kesehatan perempuan dan menghapus kekerasan terhadap perempuan
4. Menuntut pemerintah dan mengajak masyarakat melindungi lingkungan hidup dan pekerja perempuan
5. Menuntut pemerintah membangun kebijakan publik yang pro-perempuan dan pro-kelompok marginal lain, termasuk perempuan difabel
6. Menuntut pemerintah dan partai politik meningkatkan keterwakilan dan keterlibatan perempuan di bidang politik
7. Menuntut pemerintah dan mengajak masyarakat menghormati dan menghapus diskriminasi dan kekerasan terhadap kelompok LGBT
8. Menuntut pemerintah dan mengajak masyarakat lebih memperhatikan isu global yang berdampak pada perempuan, serta membangun solidaritas dengan perempuan di seluruh dunia.
Tuntutan kami dalam acara tersebut bukan cuma ikut-ikutan. Semua isu itu dekat, linier, dan masih jadi masalah budaya di Indonesia. Kita perlu sadar jika hidup dalam ke bhinekaan, dan ekualitas merupakan ke niscayaan.
Leave A Comment